Gudang di Belakang RM Karya Indah Lorok Indralaya Diduga Tempat Timbun BBM Ilegal

INDRALAYA, PUBLIK SUMATERA -- Sebuah gudang yang diduga menjadi tempat penampungan dan percampuran Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal berdiri di Jalan Raya Lintas Timur Palembang–Prabumulih, tepatnya di belakang Rumah Makan Karya Indah, Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

Gudang tersebut tampak tersembunyi dengan pagar seng di bagian depan serta terpal hitam di sekelilingnya. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa gudang ini diduga dikelola oleh individu berinisial A dan R, yang ditengarai menjalankan usaha penukaran solar industri dengan minyak sulingan atau minyak cong, yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Gudang ini dikabarkan mampu menampung puluhan ton solar industri dalam satu malam. Di dalamnya, terdapat banyak tedmon berisi ratusan ton minyak solar yang siap dipasarkan. Beberapa saksi juga menginformasikan adanya aktivitas truk-truk pengangkut BBM di malam hari.

Ketua Garda Prabowo Kota Prabumulih, Sulaiman, meminta kepada aparat kepolisian, baik dari Polres Ogan Ilir maupun Ditkrimsus Polda Sumatera Selatan, untuk segera menertibkan aktivitas tersebut. Ia mengingatkan potensi bahaya mengingat gudang berada dekat dengan pemukiman warga dan jalur lalu lintas utama.

“Kami berharap aparat segera bertindak. Keberadaan gudang ini membuat resah masyarakat, apalagi ada kejadian kebakaran gudang BBM ilegal beberapa waktu lalu di wilayah ini,” tegas Sulaiman, Senin (28/4/2025).

Sementara itu, seorang pekerja di lokasi gudang saat ditemui mengakui bahwa aktivitas pengolahan BBM di tempat itu umumnya berlangsung pada malam hari. Ia menyebutkan bahwa gudang tersebut dikelola oleh seseorang berinisial R dan U, dan mempersilakan untuk melakukan konfirmasi langsung kepada pihak pengelola.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan keberadaan dan aktivitas di gudang tersebut. (TIM)