Header Ads

  • Breaking News

    Pertamina EP Prabumulih Field Dorong Kemandirian Desa Lewat Pelatihan Pertanian Terpadu dan Pengolahan Sampah di Pangkalan Babat

    Serah terima bantuan bibit sayur kepada peserta Pertanian Terpadu dan Pengolahan Sampah di Desa Pangkalan Babat

    PRABUMULIH, 13 Oktober 2025, PUBLIK SUMATERA
     – PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program Community Involvement Development (CID). Bersama pemerintah daerah dan kelompok tani, perusahaan menggelar rangkaian pelatihan Pertanian Terpadu dan Pengolahan Sampah di Desa Pangkalan Babat, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, yang berlangsung dari 29 September hingga 1 Oktober 2025.

    Kepala Desa Pangkalan Babat, Yudi Susanto, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pertamina EP Prabumulih atas dukungannya dalam mengembangkan program pertanian terpadu organik di desa kami. Melalui program ini, masyarakat kami tidak hanya mendapatkan peningkatan kapasitas dan pengetahuan baru tentang pertanian organik, tetapi juga belajar bagaimana mengelola limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk pertanian lokal. Inisiatif ini secara nyata membantu meningkatkan kesejahteraan warga desa sekaligus mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan.

    Pelatihan dibuka oleh Pjs. Senior Manager Pertamina EP Prabumulih Field, Ricko Andito, yang menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan desa yang mandiri dan berdaya saing. “Program ini dirancang untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat agar ilmu dan bantuan sarana yang diberikan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, pengelolaan sampah yang bijak, serta memperkuat daya saing produk lokal,” ujarnya.
     
    Selama tiga hari, peserta mendapatkan pelatihan pengolahan sampah organik dan plastik, pertanian organik, penguatan kelembagaan, manajemen keuangan, dan strategi pemasaran. Pada hari terakhir, pelatihan difokuskan pada praktik pembuatan pupuk cair MOL dari limbah rumah tangga yang dibimbing langsung oleh Ibu Tri Ningsih, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning dan mitra binaan Pertamina EP, yang juga merupakan Lokal Hero Program Unggulan CID.

    Pertamina EP Prabumulih Field juga memberikan bantuan berupa 200 kilogram polybag, lima unit lampu jalan tenaga surya, 200 bibit sayuran, 33 botol E4, empat unit mesin pencacah, serta 100 karung kompos untuk mendukung produktivitas pertanian dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

    Desa Pangkalan Babat diharapkan bisa menjadi contoh integrasi pertanian terpadu dengan praktik ramah lingkungan, tumbuh menjadi gerakan kolektif yang bermanfaat secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.

    Acara dihadiri oleh Camat Empat Petulai Dangku, Kapolsek, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan Kabupaten Muara Enim, serta perwakilan kelompok tani dan perikanan setempat, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap pemberdayaan masyarakat desa.

    Melalui pelatihan ini, Pertamina EP Prabumulih Field menegaskan posisinya sebagai perusahaan energi yang aktif mendorong kemandirian masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Program ini membuktikan bahwa operasi migas dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan desa, memperkuat kolaborasi multipihak, dan menghadirkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad